0812-2823-8855 admin@atsiritekno.com

Minyak Nilam

Minyak Nilam
Tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.) : salah satu tanaman
penghasil minyak atsiri yang penting, menyumbang devisa lebih dari 50% dari total ekspor minyak atsiri Indonesia.
(Ditjen Bina Produksi Perkebunan, 2004).

Sentra produksi nilam

  1. Nanggroe Aceh Darussalam (Tapaktuan, Sidikalang, Lhokseumawe)
  2. Sumatera Barat (Pasaman)
  3. Sumatera Utara (Dairi)
  4. Bengkulu
  5. Lampung
  6. Jawa Barat
  7. Jawa Tengah
  8. Jawa Timur, dan daerah lainnya

Luas areal pertanaman nilam tahun 2002 sekitar 21.602 ha, namun produktivitas minyaknya masih rendah rata-rata 97,53 kg/ha/tahun
(Ditjen Bina Produksi Perkebunan, 2004).

    Jenis tanaman nilam di Indonesia :

    1. Pogostemon cablin, Benth (syn P. patchouly Pell.) atau dikenal sebagai nilam aceh dan banyak diusahakan di Aceh dan Sumatera Utara.
    2. P. heyneanus, Benth atau dikenal sebagai nilam jawa atau nilam hutan.
    3. P. hortensis, Benth atau dikenal juga sebagai nilam jawa atau nilam sabun ini tidak tidak berbunga, kandungan minyaknya rendah, yaitu 0,5-1,5%.

     

    Kandungan Minyak Nilam :
    Daun : 5-6%
    Batang, cabang dan ranting : 0.4-0.5%

    Minyak Nilam

    Minyak nilam diperoleh dari hasil penyulingan (hidrodestilasi) daun dan tangkai tanaman nilam.

    Kandungan Senyawa Minyak Nilam

    Kandungan senyawa minyak nilam, antara lain benzaldehid (2,3%), kariofilen (17,29%), alfa-patchoulien (28,28%), Buenesen (11,76%) dan patchouli alkohol (40,04%).

    Ekspor dan Teknologi Minyak Nilam

    Pemetikan, Pelayuan dan Bahan Baku

    Penyulingan Minyak Nilam

    Mutu Minyak Nilam

    Aplikasi Minyak Nilam